Dewan Minta 2 Kadis Dicopot
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - DPRD Bengkulu Utara (BU) kembali meminta Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian mencopot Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Heru Susanto ST dan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik), Margono SPd. Ini disampaikan anggota DPRD Bengkulu Utara dalam sidnag paripurna penyampaikan pandangan umum fraksi mengenai 2 Nota Pengantar Raperda di Gedung DPRD Bengkulu Utara, kemarin (5/6).
‘’Kita dari Fraksi Nasdem kembali mempertanyakan tindaklanjut dari Bupati Bengkulu Utara mengenai pencopoton Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Pendidikan. Karena kedua kepala dinas itu tidak dapat menjalankan tugas dengan baik,’’ ujar Wahyudi dari Fraksi Nasdem, kemarin (5/6).
Perwakilan Fraksi Gerindra, Agus Riyadi SSi juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, Kedua Kadis itu harus diganti lantaran tidak mampu menunjukkan kinerja yang baik. Apalagi, berbagai kegiatan di tahun 2017 bermasalah. ‘’Jangankan untuk melaksanakan tugas yang lainnya. Listrik dan PDAM di DPUPR bermasalah hingga terancam diputuskan lantaran menunggak pembayaran,’’ ungkapnya.
Ia memaparkan informasi yang beredar mengenai ajudan yang menjadi kaki tangan Kadispendik secara terang-terangan diberikan kewenangan untuk mengatur proyek pengadaan meubelair meja dan kursi dibeberapa sekolah. Maka, pihaknya mendukung dugaan proyek itu harus diusut penegak hukum. ‘’Ajudan Kadispendik yang diduga mengatur pengadaan proyek meja dan kursi disekolah, harus diusut tuntas,’’ terangnya.
Perwakilan Fraksi Merah Putih, Dedi Syafroni SIP menegaskan hal serupa. Dengan kinerja yang ditunjukkan kedua kadis itu, seharusnya sudah menjadi landasan yang kuat bagi bupati untuk mencopot jabatan tersebut. Apalagi, akibat dari tindakan itu, telah mengarah pada terjadinya kerugian bagi negara. Baik dalam sisi keuangan maupun pembangunan.
‘’Kita minta bupati dapat mendengar aspirasi dari DPRD ini. Kita minta adanya ketegasan dari bupati untuk mencopot Kadis PUPR dan Kadis Pendidikan,’’ pungkasnya.
Dalam Pandangan Umum Fraksi itu, anggota DPRD lain juga mengkritisi kurangnya pelayanan RSUD Arga Makmur dan kurusakan server di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).(816)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: